. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ . وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَـغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang. [QS. An-Nahl: Ayat 18] . .
Sering kita saling mengingatkan tentang nikmat Allah yang tak bisa kita hitung Kita jadi sadar betapa sangat sayang Allah pada kita Itu bila keadaan kita sedang baik, ya kan? Tapi bila hati sedang tidak baik, biasanya kita jadi lupa Adanya mengeluh dan mengeluh Adanya menuntut dan menuntut Lupa bahwa Allah tak pernah meninggalkan Lupa bahwa Allah selalu mencurahkan nikmatNya Atau bila nikmat sedang melimpah, nafsu menguasai Melupakan bahwa semua itu dari Allah Jadi sombong dan pelit Merasa harta dan semua itu dari usahanya sendiri Lupa mengeluarkan hak harta Lupa harus infak, sodaqoh dan zakat Kufur nikmat Bila Allah mencabut nikmat itu baru deh tolong-tolong, ampun-ampun Astaghfirullah Naudzubillahimindzalik . Maka selalu kita saling mengingatkan Agar kita terhindar dari kekufuran Semoga kita menjadi hamba yang dilimpahi nikmat kebarokahan dan selalu bisa mensyukurinya Aamiin . .